ADS BANNER 480x80

Sabtu, 14 Mei 2011

Home » » CINTA SEJATI

0 CINTA SEJATI

Pagi itu klinik sangat sibuk. Sekitar jam 9.30 seorang pria berusia 70-an datang utk membuka
jahitan pada luka di ibu jarinya. Aku menyiapkan berkasnya dan memintanya menunggu, sebab semua dokter masih sibuk, mungkin dia baru dapat ditangani setidaknya 1 jam lagi. Sewaktu menunggu, pria tua itu nampak gelisah, sebentar-sebentar melirik ke jam tangannya. Aku merasa kasihan. Jadi ketika sedang luang aku sempatkan untuk memeriksa lukanya, dan nampaknya cukup baik dan kering, tinggal membuka jahitan dan memasang perban baru.


Pekerjaan yg tidak terlalu sulit, sehingga atas persetujuan dokter aku memutuskan untuk melakukannya sendiri. Sambil menangani lukanya, aku bertanya apakah dia punya janji lain hingga tampak terburu-buru.

Lelaki tua itu menjawab tidak, dia hendak ke rumah jompo untuk makan siang bersama istrinya,
seperti yang dilakukannya sehari-hari.

Dia menceritakan bahwa istrinya sudah dirawat di sana sejak beberapa waktu dan istrinya
mengidap penyakit Alzheimer. Lalu kutanya apakah istrinya akan marah kalau dia datang
terlambat. Dia menjawab bahwa istrinya sudah tidak lagi dapat mengenalinya sejak 5 tahun
terakir. Aku sangat terkejut dan berkata, ” Dan bapak masih kesana setiap hari walaupun istri
bapak sudah tidak kenal lagi ?”

Dia tersenyum ketika tangannya menepuk tangan ku sambil berkata, ” Dia memang tidak
mengenali saya, tapi saya masih mengenali dia kan ?”

Aku terus menahan air mata sampai kakek itu pergi, tangan ku masih tetap merinding, ” Cinta
kasih seperti itulah yang aku mau dalam hidupku. ” Cinta sesungguhnya tidak bersifat fisik atau
romantis".

Cinta sejati adalah menerima apa adanya yang terjadi saat ini, yang sudah terjadi, yang akan
terjadi, dan yang tidak akan pernah terjadi.

Orang yang paling berbahagia tidaklah harus memiliki segala sesuatu yang terbaik, mereka hanya
berbuat yang terbaik dengan apa yang mereka miliki.

Tidak hanya sang pencerita (”Rumaisha”), selesai membacanya mataku pun ikut berkaca-kaca,,,,
dan mulutku berkata “WOW….” kemudian aku tersenyum….! :smile:
Beruntung sekali ya,,,,si nenek




Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar

Saran, kritik, dan masukkan anda sangat penting untuk kemajuan blog ini, mohon maaf atas ketidaknyaman dalam blog ini maklum baru newbie dan masih melakukan perbaikan - perbaikan.

My Social Media

ADS BANNERS 480x80

Diberdayakan oleh Blogger.